Rabu, 23 Februari 2011

SENJA KELABU




Di suatu senja, senja yang kelabu 
rasaku luluh lantah
ketika ku harus menyaksikan cinta ku terkujur kaku di depan mata
ku diam terpaku  rasa tak percaya
jantung ku terasa terhenti tuk berdetak
hati ku perih bagaikan disayat  sembilu
jiwa ku melayang tampa rasa
tubuhku lunglai bagaikan tampa raga
tak terasa darah ku mengalir dari berbagai organ tubuh ku
begitu pun air mataku mengalir deras tampa henti
seakan mewakili kepedihan ku

Sayang !!!!!!!!
tatapan mata mu yang selalu meneduhkan jiwa ku kini tertutup sudah
bibir mu yang selalu melemparkan senyum dan kata cinta kini terkatup sudah
tangan mu yang selalu menggampai saat ku membutuh kan mu kini terkulai sudah

ku dekap ragamu erat tak ingin ku lepas
ku berharap seketika itu datang muzizat 
yang mampu membangunkan  dirimu kembali untuk ku
tapi dirimu  tak bergeming terus pergi dengan tidur panjang  mu
kau pun biar kan aku menangis dengan penuh rintihan
Sayang !!!!!!
kau pergi  dari hidup ku dengan meninggal kan sejuta kenangan
kau biar kan aku,  jalani hidup tanpa cintamu
cinta mu  menjadi bayangan dalam  setiap kedip mataku
kepergian mu tak mematikan cinta ku untuk  mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar